Januari 2007 menjadi awal keberpihakan Sr. Alexandra dan Fr. Yohanes bagi ibu-ibu hamil dan anak-anak telantar di jalanan. Selama kurang lebih tiga bulan, Sr. Alexandra dan Fr. Yohanes berada di tengah-tengah komunitas keterlibatan tersebut, mencoba menyelami aktivitas keseharian mereka seperti: bekerja, makan, dan istirahat. Keseharian mereka adalah pemulung, pengemis dan pengamen jalanan. Hasil bekerja seharian di jalanan hanya cukup untuk makan sehari. Sehari kerja dan habislah uang dan tenaga mereka. Ada kalanya hari buruk dapat terjadi, tak hanya sehari namun hingga tiga hari tanpa sesuap nasi dan air yang cukup adalah fakta hidup berat mereka. Demi bertahan hidup, mereka terpaksa mengais sisa makanan para penumpang Kereta Api. Rel kereta api, area pohon besar, kolong jembatan, dan gerbong kereta yang aus adalah tempat mukim melepaskan lelah. Dalam derita kesulitan kebutuhan pokok, pun mereka masih berkeinginan besar untuk mengenyam pendidikan dan tempat tinggal yang layak. Bertolak dari keadaan ini, tergeraklah hati Sr. Alexandra dan Fr. Yohanes untuk menyatukan mereka dalam satu komunitas.
Maret 2007 menjadi awal mula upaya menyediakan rumah layak huni bagi mereka. Sebuah rumah sewa di Jl. H. Abdul Rahman No 14 Rt 16 / 005 Kelurahan Cibubur Kecamatan Ciracas; menjadi awal komunitas “Pelayanan Kasih Bhakti Mandiri” (PKBM). Setahun kemudian, Yayasan Pelayanan Kasih Bhakti Mandiri kemudian resmi berdiri. PKBM hendak mewujudkan persaudaraan, karya pelayanan kepada setiap orang yang miskin, difabel, dan telantar. Karya ini diwujudkan melalui pembinaan, perawatan, dan pendidikan pribadi hingga mandiri. Saat ini, total penghuni Panti Asuhan PKBM 160 orang dengan komposisi 120 anak asuh, 11 pengasuh dan 29 biarawati.
Tangan Peduli mengajak Anda berbagi kasih, turut peduli bersama PKBM. Mari, ulurkan tangan sebab peduli memang butuh uluran. Bantuanmu, sekecil apa pun, jelas bermakna bagi PKBM Cibubur.
Semoga semakin banyak orang baik yang tergugah untuk membantu Panti ... agar kelangsungan karya sosial ini dapat terus berlanjut.