Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala dibentuk pada tahun 1973 oleh beberapa aktifis Gereja Jawa. Yayasan ini melayani kebutuhan pendidikan orang Tunanetra Ganda (kondisi dimana setiap orangnya memiliki dua atau lebih hambatan, dengan hambatan utama pada penglihatan (buta atau low vision).
Rawinala yang berarti cahaya batin adalah sekolah bagi anak berkebutuhan khusus dengan dua jenis ragam disabilitas atau lebih, di mana salah satu ragamnya adalah tunanetra. Jenis ragam disabilitas ini dikenal dengan nama Multi Disability Visual Impairment (MDVI).
Saat ini terdapat sekitar 63 siswa Rawinala. Sebanyak 31di antaranya tinggal di asrama Rawinala. Dari 31 penghuni asrama itu, 11 orang di antaranya adalah penyandang disabilitas berusia dewasa antara 30 - 55 tahun.
Tujuan Yayasan adalah agar anak-anak tuna netra ganda memiliki hidup yang bermakna. Kegiatan Yayasan antara lain: menyelenggarakan Sekolah SLB-G (Akreditasi A), asrama (Akreditasi A) dan pelatihan bagi Guru SLB
Semoga semakin banyak orang baik yang tergugah untuk membantu Panti ... agar kelangsungan karya sosial ini dapat terus berlanjut.