Kunjungan Tanganpeduli ke Panti Amal Mulia

Pada jadwal kunjungan ke panti di bulan September 2022, kami mengunjungi Panti Asuhan Amal Mulia,, yang menjadi salah satu karya sosial dari Yayasan Amal Mulia Indonesia, berlokasi di Cipulir, Kebayoran Lama. Bapak Agung, selaku Ketua Panti, menerima Tanganpeduli, dan menceritakan sejarah berdirinya Yayasan, kegiatan-kegiatan di panti serta mengantar kami untuk melihat ruangan kelas maupun kamar dari anak-anak panti.

Awalnya, almarhumah Ibu Ollin Hartono memberi santunan kepada warga lanjut usia di sekitar tempat tinggalnya. Lalu pada tahun 1981 didirikan Home Care untuk lanjut usia, yakni menyediakan makanan siap santap setiap hari. Selanjutnya pada tahun 1990 mendirikan Panti Asuhan Anak, dan pada tahun 1994 mendirikan Sekolah Luar Biasa B/C.

Untuk panti asuhannya, sekarang ada 30 anak laki2 dan perempuan yang yatim piatu, disediakan tempat tinggal dan disekolahkan hingga SLTA. Termasuk ada 4 anak yang keterbatasan intelektual/tunanetra yang tinggal di panti.

Di lokasi yang sama, ada Sekolah Luar Biasa B/C dengan jumlah sekitar 100 anak, yang setiap pagi bersekolah di sana, namun mereka tidak tinggal di panti, melainkan pulang ke rumah masing2, terkecuali ke 4 anak yang diceritakan di atas yang tinggal di panti.

Yang menarik dari keseharian di panti adalah, mereka memasak sendiri, mencuci baju sendiri, dan membersihkan ruangan serta halaman sendiri. Anak2 diajarkan untuk mandiri. Para pengurus panti adalah dulunya berasal dari panti juga. Dengan cara ini, maka biaya operasional panti dapat ditekan.

Almarhumah Ibu Ollin Hartono, selain mewakafkan rumahnya untuk kegiatan panti maupun sekolah SLB, juga menugaskan anak2nya sebagai Pengurus Yayasan. Merekalah yang berupaya mencari dana untuk kegiatan operasional Yayasan, yang mana dampak dari pandemi sangat dirasakan, karena usaha yang mereka lakukan untuk membantu panti, seperti jasa outsourcing, jasa makanan, juga sempat kelimpungan.

Demikian cerita dari kunjungan kami ke Panti Amal Mulia, cerita kemanusiaan dari sebuah keluarga yang bersedia mengurus yayasan, cerita kemanusiaan dari para lulusan panti yang terpanggil kembali untuk mengurus panti, dan cerita kemandirian anak2 yang sejak dini harus melakukan sendiri semua pekerjaan rumah maupun memasak.

Semoga banyak orang baik hati dan peduli, yang tergugah untuk membantu Panti Amal Mulia, sehingga keterlangsungan karya sosialnya dapat terus berlanjut.'