PANTI ASUHAN TANJUNG BARAT MEMBENTUK ANAK ASUH YANG BERIMAN, CERDAS DAN BERKEPRIBADIAN

Author : Michael

06 Sep 2023

Di bulan Juli 2023 TANGANPEDULI berkunjung ke PA Tanjung Barat yang berlokasi di Jl. Nangka No. 2, Kelurahan Tanjung Barat, Jagakarta, Jakarta Selatan. Kesan pertama ketika kami tiba di sana adalah panti memiliki tanah yang luas, ada gedung aula yang sedang direnovasi, ada asrama anak wanita  dan asrama laki-laki, serta ruangan lainnya untuk menunjang kegiatan panti.

Rupanya PA Tanjung Barat sudah berdiri sejak tahun 1949 ini dahulunya merupakan rumah sakit ketergantungan obat. Di sekitar panti banyak umat dari Gereja Kristen Pasundan, yang berkarya sosial.  Panti asuhan sejak tahun 2009 resmi dinaungi oleh Yayasan Badan Sosial Darma Kasih (YBSDK) Gereja Kristen Pasundan (GKP).


Kami diterima oleh Pdt Retno Sri Wardhani Ngapon dan stafnya, dan mendapat penjelasan mengenai panti. Anak yang diterima di panti adalah anak yatim piatu, keluarga tidak mampu, mulai dari usia SD kelas 1, yang tinggal di panti serta dibiayai sekolahnya hingga lulus SMA. Saat ini total 31 anak, terdiri dari 7 anak SD, 6 anak SMP dan 17 anak SMA/SMK. Misi dari PA Tanjung Barat adalah mengelola panti secara profesional untuk membentuk anak asuh yang beriman, cerdas dan berkepribadian yang berkualitas menuju kemandirian hidup. Sudah banyak lulusan panti yang bekerja dan membentuk rumah tangga serta hidup secara mandiri.


Anak-anak dibiasakan bangun jam 4.00, berdoa pagi, membersihkan lingkungan, mandi, mencuci pakaian sendiri, dan persiapan untuk bersekolah. Jika sekolahnya dekat, mereka hanya jalan kaki pergi dan pulang. Pulang sekolah, mereka diwajibkan untuk belajar dan mengerjakan tugas sekolah. Jam 20.00 mereka sudah harus masuk kamar untuk tidur. Penggunaan hp sangat dibatasi, hanya untuk keperluan sekolah saja. Pada libur sekolah kenaikan kelas anak-anak diberikan waktu untuk bertemu dengan keluarganya.


Sebagaimana kebanyakan panti asuhan lainnya, sumber dana panti adalah dari sumbangan para donatur, sebagian besar merupakan donatur tidak tetap. Kehadiran TANGANPEDULI membawa sumbangan berupa sembako dan uang Rp 5.500.000,- hasil penggalangan dana dari para Donatur Tetap tentu disambut gembira oleh para Pengurus Panti. Pada kesempatan tersebut, Ibu Pdt Retno menyampaikan terima kasih kepada Para Donatur TANGANPEDULI, dan juga berharap agar bagi siapa saja yang ingin berdonasi ke PA Tanjung Barat, dapat melalui website Tanganpeduli.com.

Demikian informasi seputar kunjungan kami ke PA Tanjung Barat yang dikelola dengan penuh kasih, semoga cerita singkat ini dapat mengingatkan kita untuk mensyukuri kehidupan kita dan tidak lupa untuk selalu berbagi.